Oknum Brimob Pemilik Moge BMW Tembak Mati Kader Partai Gerindra Tanpa Jelas

Oknum Brimob Pemilik Moge BMW Tembak Mati Kader Partai Gerindra Tanpa Jelas
gofakta.Seorang Kader Partai Gerindra yang juga ajudan Prabowo, bernama Fernando Alan Joshua Wowor malam dini hari Sabtu (20/1) tewas ditembak oknum Brimob Kelapa Dua Depok, Briptu Achmad Ridho Sayidas Suhur. Kejadian berlangsung di halaman Dunkin Donats Bogor, Jalan Sukasari.

Awalnya Fernando Alan bersama 4 kawannya yang juga kader Partai Gerindra, yakni Arief Rochmawan, Rizki Bayu Perdana, Rio Andika Putra Perdana, dan Arli Marasut, tiba di parkiran Lips sekitar pukul 02.00 WIB.

“Tujuan hanya ingin makan di Dunkin Donuts. Karena parkiran di samping gerai tersebut penuh, kemudian tukang parkir mengarahkan untuk parkir di depan ruko-ruko kebetulan ada kosong satu”, Jelas Rio di dalam keterangan bertulis tangan yang tersebar ditangan wartawan.

“Ketika kami mencoba untuk masuk parkir, mobil kami terhalang oleh 1 pengendara motor gede mewah dengan merek BMW berwarna abu-abu. Pengendara tersebut mainkan gas motornya seakan sedang acara konvoi”, tegas Rio.

“Terjadilah perdebatan antara kami dengan si pengendara tersebut. Kemudian teman saya Arief turun memberikan pengertian, sambil menyarankan agar mengambil sebelah kiri mobil karena jalan lebar”, lanjut Rio.

“Tiba-tiba oknum tersebut malah makin naik pitam, teriak-teriak sambil marah-marah. Kemudian mencabut pistol dan mengokang senjata yang moncongnya diarahkan ke kaca depan mobil kami,” papar Arief melengkapi.

“Dengan nada tinggi sambil menantang, oknum berpangkat Briptu tersebut memaksa kami mundur karena motor yang dia kendarai harganya sama dengan mobil yang kami kendarai”, lanjut Arief.
“Spontanitas korban turun untuk mencoba melerai dan mengalihkan senjata tersebut dan terjadilah kisruh. Tiba-tiba senjata meletus yang menyebabkan teman kami tertembak, dan seketika meninggal di tempat,” demikian penjelasan Arief.

Ketua Bidang Advokasi DPP Partai Gerindra, Habiburokhman S.H., M.H., kecewa dan menyesalkan hal ini terjadi karena keangkuhan oknum Brimob tersebut. Ia juga mempertanyakan hasil tes psikologi, tes kesehatan, termasuk kejiwaannya. Karena oknum tersebut membunuh orang secara sembarangan tanpa landasan hukum yang disahkan oleh negara.

Kejadian ini sudah berulang kali terjadi tak lama sebelumnya kita dikagetkan peristiwa saling tembak antar brimob yang menewaskan 3 anggota brimob hanya karena permasalahan keuangan jaga disebuah perusahaan swasta di Blora Jawa Tengah.[ASS]

Comments

Popular posts from this blog

Mengenal Adat Istiadat Tana Toraja

Liburan Menyenangkan Di Resor Keluarga Dengan Museum Teddy Bear

Luncurkan Pesawat Ruang Angkasa, Israel Akan Teliti Keistimewaan Kabah